Powered By Blogger

Rabu, 04 April 2012

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS SOFTSKILL
 Pendidikan kewarganegaraan 
 soal
1) Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban sesuai yang di amanatkan oleh mata kuliah ini, maka setiap warga negara harus memiliki karakter atau jiwa yang demokratis, antara lain :
A) Rasa hormat dan Tanggung jawab
B) Bersikap kritis
C) Membuka diskusi dan dialog
 D) Bersifat Terbuka
E) Rasional
 F) Jujur
 jelaskan semua A s/d F secara mendalam dan berikan Contoh-contoh nya.
2) Apa yang saudara ketahui tentang Visi dan Misi? Jelaskan visi dari pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi Era Globalisasi secara meluas dan Mendalam

 A. Rasa Hormat Rasa hormat harus di miliki semua orang untuk menghargai orang yang lebih tua usia nya di bandingkan kita, karena jika rasa hormat tidak di milik semua orang maka tingkah laku manusia semua nya akan tidak sopan terhadap orang yang lebih tua usia nya di bandingkan mereka yang masih muda, pasti orang tua ingin mempunyai anak yang baik dan bertingkah laku sopan. Anda akan merasa kecewa jika anak anda tidak memiliki rasa Hormat terhadap orang yang lebih tua usia nya di bandingkan diri nya, karena jika tidak maka orang tua nya akan medapatkan cap tidak bisa mengajarkan anak nya sifat Hormat terhadap orang yang lebih tua, lalu si anak pun tidak akan di terima di lingkungan nya, karena si anak tidak memilik Rasa Hormat.
Contoh: Rasa Hormat murid kepada pembimbing/guru nya yang memberikan ilmu kepada diri nya sehingga murid nya pun menghormati guru nya dengan cara meyapa, mengucapakan salam,dan mencium tangan nya

 - Rasa Tanggung jawab Rasa tanjung jawab ini harus di miliki semua manusia karena sifat ini tidak jauh penting nya dengan rasa hormat. Rasa tanggung jawab dapat di arti kan sebagai “menanggung” dan “menjawab” dari dua hal ini dapat di arti bahwa suatu akibat atau perbuatan yang di lakukan harus kita tanggu dan kita menjawab dengan semua tingkah laku kita. Baik itu buruk maupun itu baik.
Contoh : Seperti orang tua yang memberikan tugas kepada anak nya dan si anak pun harus bertanggung jawab terhadap tugas-tugas dia baik di rumah maupun di sekolah nya.

 B. Bersifat Kritis sifat ini sangat di butuhkan untuk semua orang. Bersifat kritis dalam mengambil tindakan/keputusan yang buruk dan tidak gegabah dalam mengambil nya dan tidak merugikan.
Contoh : Ketika mengambil keputusan saat Pindah kerja, Pindah Sekolah, Membeli suatu barang, Suatu perkawinan, Membangun bisnis,Menciptakan Lowongan kerja, dan lain-lain nya. Berfikir kritis juga telah menjadi bagian dari semua orang. Sebenar nya pemikiran kritis dapat meningkatkan keterampilan, berfikir.

 C. Dikusi Seorang Kelompok/dua orang yang ingin mendiskusikan apa saja yang awal nya di sebut dengan Topik. Dari Topik inilah diskusikan sama kelompok/dua orang yang pada akhir nya akan menghasilkan suatu pemahaman.
 Contoh : Seorang pelajar yang di berikan tugas dari guru nya sehingga pelajar tersebut melakukan suatu dikusi kepada pelajar yang lain nya sehinggal mengahsilkan pendapat yang baru. Selain itu juga diskusi dapat di artikan sebagi suatu informasi tukar pendapat, Berbagi pengalaman.

- Dialog Sebuah percakapan timbal balik antara dua orang tau lebih. Dialog sering di gunakan saat tukar pendapat dan Berbagi pengalaman. Yang satu mendengarkan dan merespon yang menyatakan bahwa hal tersebut kurang baik/sependapat.
  Contoh : seorang yang ingin meminta pendapat/ menceritakan tentang kehidupan nya dan orang yang satu nya memberika pendapat nya kepada orang tersebut.

 D. Sifat terbuka Dalam hal ini suatu sifat terbuka amatlah sulit untuk beberapa golongan. Sedangkan arti sifat terbuka adalah suatu sifat yang selalu meberitahukan hal yang semesti nya tidak di sembunyikan. Walaupun baik atau buruk.
Contoh : Memberika dana Tunai kepada suatu Panti Asuhan agar bisa langsung tertuju ke pada Panti asuhan tersebut.

 E. Rasional Hal atau pola pikir yang dapat diterima oleh akal dan pikiran dapat dinalar sesuai dengan kemampuan otak. Rasional juga berarti norma-norma yang sudah baku di dalam masyarakat dan telah menjadi suatu hal yang biasa dan permanen. 
Contoh : Seorang pencuri yang di tindak atas kesalahan nya

 J. Jujur Perkataan atau perilaku yang di ungkap dengan sebenar-benarnya tanpa berbohong tanpa berdusta dan egois pada diri sendiri maupun orang. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang di bicarakan seorang dengan sebenar dan kenyataan yang terjadi.
Contoh : Seorang wartawan yang memberikan berita di televisi dan terkadang juga melebih lebihkan fakta.
 2. Visi dan Misi
*  Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Jadi dapat disimpulakan bahwa visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
 * Misi (Mission) Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.